Konsep Mikrotik Router


Nama            : Baskoro A.S
Kelas            : XII TKJ 2
Sekolah         : SMK Tunas Harapan Pati - Jawa Tengah


TOPOLOGI WAN SMK TUNAS HARAPAN PATI - JAWA TENGAH


Nama            : Baskoro A.S
Kelas            : XII TKJ 2
Sekolah         : SMK Tunas Harapan Pati - Jawa Tengah


Membuat user account di XAMPP


Halo pada posting kali ini saya akan menjelaskan tutorial cara membuat user account pada XAMPP lengkap dengan cara memberikan hak akses pada suatu database. Pada dasarnya cara membuat user account di XAMPP dan di phpMyAdmin pada account hosting adalah sama. Jadi diharapkan setelah membaca tutorial ini kamu juga dapat membuat user account di account hosting kamu icon smile Membuat user account di XAMPP
Oke berikut ini merupakan langkah demi langkah tutorial membuat user account di XAMPP.
  • Hal pertama yang harus dilakukan adalah kamu harus menginstall XAMPP terlebih dahulu di komputer kamu.
  • Ketikkan localhost pada url address web browser kesayangan kamu.
  • Pilih menu phpMyAdmin seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini
  • menu phpmyadmin1 300x225 Membuat user account di XAMPP
  • Klik link privileges seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini
  • menu privileges 300x157 Membuat user account di XAMPP
  • lalu klik link Add a new User seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini
  • add a new user 300x157 Membuat user account di XAMPP
  • Isikan user name dengan user name yang mau dibuat
  • Pilih local pada combo box Host
  • Ketikkan password pada text box password dan ketikkan password sekali lagi pada text box Re-type.
  • Kamu dapat membandingkan isian informasi user account dengan gambar dibawah ini
  • informasi user account 300x157 Membuat user account di XAMPP
  • lalu klik tombol Go yang terletak di bagian Global privileges seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Catatan : Kamu tidak perlu memberikan hak akses pada user yang kamu buat. Pemberian hak akses akan dilakukan setelah user account berhasil dibuat.
  • tombol go 300x157 Membuat user account di XAMPP
  • Apabila user account berhasil dibuat maka phpMyAdmin akan menampilkan pesan seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini
  • pesan yang muncul ketika user account berhasil dibuat 300x157 Membuat user account di XAMPP
  • Langkah berikutnya adalah memilih database dimana user berhak melakukan akses pada database tersebut, dengan memilih nama database yang terdapat pada combo box “add privileges on the following database” seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini
  • isikan dengan gambar “pilih nama database.jpg”
  • Langkah berikutnya adalah memilih jenis hak yang akan diberikan pada user dengan melakukan klik disamping nama hak yang akan diberikan pada user. Pada contoh ini saya memberikan semua hak untuk mengakses Data dan Structure pada user.
  • Langkah terakhir adalah mengklik tombol Go. Untuk lebih jelasnya kamu dapat melihat pada gambar dibawah ini
  • memberikan hak pada user 300x157 Membuat user account di XAMPP
Posting yang cukup panjang. Saya harap kamu mengerti apa yang dijelaskan pada tutorial ini. Apabila kamu ada pertanyaan jangan sungkan untuk memberikan komentar atau mengontak saya dengan cara mengisikan informasi yang terdapat pada halaman contact me. Saya akan berusaha membalas secepat mungkin apabila saya sedang online
Oke, selamat mencoba dan good luck icon wink Membuat user account di XAMPP

sumber dari : www.indrabt.com

Backup Database

Tutorial ini akan menerangkan cara backup database melalui phpMyAdmin. Sebelumnya anda harus mencari tahu bagaimana mengakses phpMyAdmin. Kalau di server kami, anda bisa akses phpMyAdmin melalui cPanel > phpMyAdmin
Silahkan ikuti langkah dibawah ini untuk backup database anda:
  1. Pilih database yang ingin dibackup dari list database yang terdapat di sebelah kiri layar monitor komputer.
    pilih database
    pilih database
  2. Klik pada tab export
    tab export
    tab export
  3. Pilih opsi yang diperlukan, kalau tidak mengerti, biarkan apa adanya, lalu pilih Save as file dan zipped
    save file
    save file
  4. Tekan tombol Go untuk download file.
Sekarang anda telah bisa melakukan backup database melalui phpMyAdmin.

sumber dari : blog.dapurhosting.com

Perawatan Tower Triangle

Perawatan tower triangle terutama type guyed mast adalah sebagai berikut :

   1. Pengecekan wire / spaner.
       Pengecekan ini hukumnya wajib, karena pada kemampuan berdiri dari tower guyed mast adalah pada wire yang digunakan. Kalau saja salah satu wire putus dapat berakibat fatal pada tower type ini. Pengecekan sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pada iklim tropis seperti di Indonesia, pengecekan biasanya pada saat pergantian musim, karena pada saat pergantian musim biasanya angin akan semakin kencang… bahaya nich.

   2. Pengecekan mur & baut sambungan.
      Pengecekan ini di maksudkan untuk mengecek seberapa masih bertahan, mur baut yang dipergunakan. Jangan-jangan sudah keropos, udah gak layak dipakai.

   3. Pengecekan lapisan terluar dari besi dalam hal ini cat.
      Pengecekan lapisan cat juga tidak jauh manfaatnya. Eh siapa tahu kalau bagian dari tower sudah karatan semua minta di cat ulang.


sumber dari :  radjawalitower.wordpress.com 


Import Database MySql


Tutorial ini akan menerangkan cara import database melalui phpMyAdmin. Sebelumnya anda harus mencari tahu bagaimana mengakses phpMyAdmin. Kalau di server kami, anda bisa akses phpMyAdmin melalui cPanel > phpMyAdmin.
Kalau anda belum mempunyai database MySql, anda bisa membuat database MySql melalui cPanel > MySql Databases.
Silahkan ikuti langkah dibawah ini untuk import database anda:
  1. Pilih database yang ingin di-import dari list database yang terdapat di sebelah kiri layar monitor komputer.
    pilih database
    pilih database
  2. Klik pada tab Import
    tab import
    tab import
  3. Di File to import, browse file backup database mysql yang ingin di import. Dan tekan tombol Go, untuk mulai import.
    browse file
    browse file
  4. Tunggu proses import, kalau telah selesai akan dibawa ke halaman pemberitahuan.
Sekarang anda telah bisa melakukan import database melalui phpMyAdmin.

sumber dari : blog.dapurhosting.com

Menentukan Nama Hari Pasaran Jawa Dari Tanggal Tertentu dengan PHP


Wah… mentang-mentang orang Jawa nih ye… artikel yang ditulis berbau ke-Jawa-an. He.. 3x bukan gitu sih, soalnya beberapa waktu yang lalu ada eks mahasiswa saya yang komen di blog ini dan menanyakan gimana caranya mengetahui nama hari pasaran Jawa dari suatu tanggal tertentu dengan script PHP. Aneh.. dan sangat menggelitik juga pertanyaannya, namun sekaligus menantang. BTW… mungkin dia mau bikin script ramalan jawa berdasarkan wetonnya kali ya :-) semoga tidak lah….
Bagi yang belum tahu nama hari dalam pasaran Jawa, bahwa di Jawa, khususnya Jawa Tengah terdapat 5 nama hari khusus secara berurutan yaitu pahing, pon, wage, kliwon, legi. Jika Anda main ke Jawa Tengah, maka mungkin Anda akan menjumpai kalender yang di bawah tanggalnya terdapat nama-nama hari pasaran itu. Nah… sekarang bagaimana caranya menentukan nama hari pasaran jawa dari suatu tanggal tersebut menggunakan PHP?
OK.. ide untuk menentukan nama hari pasaran Jawa tersebut adalah dengan menggunakan konsep Modulo. Lantas implementasinya bagaimana? Nah.. langkah pertama adalah kita ambil sebarang tanggal dahulu sebagai acuan, misalkan tanggal X. Tanggal X ini kita lihat di kalender dan bertepatan dengan nama hari pasaran apa. Misalkan X ini hari pasaran Jawanya adalah ‘kliwon’, nah… selanjutnya kita buat array berisi kelima nama hari pasaran tersebut secara berurutan dengan elemen pertamanya adalah ‘kliwon’.
$hari = array('kliwon', 'legi', 'pahing', 'pon', 'wage');
Jika Anda tidak hapal urutan nama hari pasaran, bisa Anda lihat di kalender.
Selanjutnya, misalkan kita ingin mengetahui apa nama hari pasaran untuk tanggal Y? Caranya adalah dengan mencari selisih hari antara X dan Y ini. Selanjutnya selisih hari ini kita modulo dengan 5. Jika hasil modulonya sama dengan 0, maka nama pasaran tanggal Y ini adalah Kliwon (elemen array ke-0 dari $hari). Jika hasil modulo 1, hari pasarannya Legi (elemen array ke-1 dari $hari), demikian seterusnya sampai dengan jika hasil modulonya adalah 4 yaitu nama hari pasarannya Wage (elemen array ke-4 dari $hari).
Mungkin di benak Anda muncul pertanyaan, mengapa kita gunakan modulo 5? ya… karena hari pasaran itu selalu berulang setiap 5 hari terhitung dari tanggal X yang sudah kita tentukan. Saya ambil contoh, misalkan tanggal X nama hari pasarannya Kliwon. Sekarang kita ingin menentukan nama hari pasaran Y, dimana Y ini adalah 10 hari setelah X. Karena X adalah Kliwon, maka Y ini juga Kliwon karena selisih hari antara X dan Y ini merupakan kelipatan 5. Selanjutnya bagaimana jika Y ini adalah 11 hari setelah X? Ya… berarti Y ini adalah Legi, karena 11 = 10 + 1, dimana hari ke-10 itu adalah Kliwon, sehingga hari berikutnya adalah Legi. Trus… misalkan jika Y ini adalah 999 hari setelah X. Kira-kira nama hari pasaran Y ini apa ya? OK… kita tahu bahwa 999 = 995 + 4. Kita juga tahu bahwa 995 ini bilangan kelipatan 5, maka dipastikan pada tanggal yang bertepatan 995 hari setelah X itu nama hari pasarannya adalah Kliwon, dan… pada tanggal Y nya adalah Wage (4 hari setelah Kliwon). Masuk akal bukan? :-)
Nah… sekarang, bagaimana implementasi di script PHP nya? mungkin yang menjadi masalah sekarang adalah cara mencari selisih antara kedua hari itu. He.. 3x jangan khawatir karena saya telah menulis artikel cara mencari selisih hari antara dua tanggal dengan PHP.
So… there would be no problems anymore… Ini dia script untuk menentukan nama hari pasaran jawa dari suatu tanggal tertentu.
pasaran.php

<?php

// dipilih tanggal 1 Maret 2010 sebagai acuan
// hari pasaran tanggal 1 Maret 2010 adalah 'Pon'
$tgl1 = "2010-03-01";  

// ingin mengetahui apa nama hari pasaran untuk tanggal 2 April 2010
$tgl2 = "2010-04-02"; 

// array urutan nama hari pasaran dimulai dari 'Pon'
$pasaran = array('pon', 'wage', 'kliwon', 'legi', 'pahing');

// proses mencari selisih hari antara kedua tanggal
$pecah1 = explode("-", $tgl1);
$date1 = $pecah1[2];
$month1 = $pecah1[1];
$year1 = $pecah1[0];

$pecah2 = explode("-", $tgl2);
$date2 = $pecah2[2];
$month2 = $pecah2[1];
$year2 =  $pecah2[0];

$jd1 = GregorianToJD($month1, $date1, $year1);
$jd2 = GregorianToJD($month2, $date2, $year2);

$selisih = $jd2 - $jd1;

// hitung modulo 5 dari selisih harinya
$mod = $selisih % 5;

// menampilkan nama hari pasaran, yaitu elemen ke-$mod dari array $pasaran
echo "Nama hari pasaran dari tanggal ".$tgl2." adalah ".$pasaran[$mod];
?>
Jika Anda jalankan script di atas, maka akan diperoleh nama hari pasaran tanggal 2010-04-02 adalah Kliwon. Untuk mengeceknya, silakan dilihat di kalender ya :-)
Oya.. ide dan script di atas hanya bisa diterapkan jika tanggal acuan < tanggal yang akan dicari nama hari pasarannya. Sedangkan jika kondisinya tanggal acuan > tanggal yang akan dicari nama hari pasarannya, maka ada sedikit perubahan di algoritmanya. Sedangkan urutan list arraynya sama saja.
Nah… silakan anda bereksperimen sendiri untuk mencari algoritma ketika tanggal acuan > tanggal yang akan dicari nama hari pasarannya. Bagi Anda yang sudah dapat algoritmanya, kasih tahu yang lain dengan cara mengirim komentar di bawah ini ya… Jika jawaban Anda benar, sebagai hadiahnya nanti blog Anda tak taruh di blogroll di blog ini. Lumayan kan dapat backlink :-)
Selamat mencoba !!

sumber dari : blog.rosihanari.net

PHP Dasar – Beberapa Aturan dalam Penulisan Script PHP


Pada artikel ini akan dipaparkan mengenai beberapa aturan dalam penulisan script (sintaks) dalam PHP. Aturan tersebut meliputi cara menuliskan blok script PHP, menyimpan file script, penggunaan semicolon serta penggunaan spasi baris dalam script.
Apabila Anda akan membuat script PHP, maka script tersebut harus ditulis di antara tanda berikut ini:

<?php
.
.
.
.
.
?>
atau
<?
.
.
.
.
.
?>
Tanda <?php atau <? dinamakan tag pembuka dari script, sedangkan ?> dinamakan tag penutup. Kedua tanda itu mutlak harus ada karena berfungsi sebagai penanda bahwa script tersebut merupakan script PHP dan nantinya akan diproses oleh server.
Contoh script PHP sederhana:
<?php
echo "Hello World!!";
?>
Apabila Anda membuat script PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain, maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php … ?>. Hal ini dikarenakan untuk penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki script PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka script PHP tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-kode).
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Penggunaan Tanda Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari setiap statement PHP dan tanda ini harus ada.
Perhatikan contoh script PHP yang lain berikut ini:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Perpindahan Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP. Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh ini diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.

Script 1
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Script 2
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Script 3
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";

echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
sumber dari : blog.rosihanari.net

Kode Dasar HTML Lengkap


Ini adalah panduan yang saya dapat dari werbach.com/barebones/barebone_id.html. Menurut saya panduan ini sangat bagus dan ringkas untuk orang-orang seperti saya yang juga baru belajar masalah html.


ELEMEN DASAR

Jenis Dokumen<HTML></HTML>(terdapat pada awal dan akhir dari file HTML)
Judul<TITLE></TITLE>(harus selalu terdapat pada mukadimah)
Mukadimah (Header)<HEAD></HEAD>(keterangan umum, seperti judul dsb.)
Batang Tubuh<BODY></BODY>(isi dari halaman HTML)

 
 
 
ANCANGAN STRUKTURAL

Kepala<H?></H?>(Heading - spesifikasi untuk menetapkan 6 tingkatan kepala)
Penataan (Align) Kepala<H? ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></H?> [*]
Bagian (Division)<DIV></DIV>
Penataan Bagian<DIV ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER></DIV>
Kutipan Blok (Block Quote)<BLOCKQUOTE></BLOCKQUOTE> [*](tampilan dengan jeda terhadap batas pinggir)
Penekanan (Emphasis)<EM></EM>(umumnya huruf miring)
Penguatan (Strong Emphasis)<STRONG></STRONG>(umumnya huruf tebal)
Kutipan singkat (Citation)<CITE></CITE>(umumnya huruf miring)
Kode<CODE></CODE>(Code - untuk source code listings)
Contoh Keluaran<SAMP></SAMP>(Sample Output)
Masukan Papan Ketik<KBD></KBD>(Keyboard Input)
Variabel<VAR></VAR>(Variable)
Definisi<DFN></DFN>(Definition - jarang dipakai)
Alamat Pengarang (Author's Address)<ADDRESS></ADDRESS>
Huruf ukuran Besar<BIG></BIG>
Huruf Ukuran Kecil<SMALL></SMALL>

 
 
FORMAT TAMPILAN

Huruf Tebal<B></B>(Bold)
Huruf Miring<I></I>(Italic)
N3.0bGaris Bawah<U></U>(Underline - jarang digunakan)
Huruf Coret<STRIKE></STRIKE>(Strikeout - jarang digunakan)
N3.0bHuruf Coret<S></S>(Strikeout - jarang digunakan)
Huruf Geser Bawah<SUB></SUB>(Subscript)
Huruf Geser Atas<SUP></SUP>(Superscript)
Huruf Mesin Ketik<TT></TT>(Typewriter - huruf berjarak tetap)
Pra-format (Preformatted)<PRE></PRE>(menampilkan dengan jarak pra-format)
Jarak Huruf<PRE WIDTH=?></PRE>(mengatur jarak huruf)
Rata Tengah<CENTER></CENTER> [*](Center - berlaku untuk teks maupun gambar)
N1.0Huruf Kedip<BLINK></BLINK>(Blinking - tag terlucu sampai kini)
Ukuran Huruf<FONT SIZE=?></FONT>(Font Size - boleh diisi dari 1 sampai 7)
Rubah Ukuran Huruf<FONT SIZE="+|-?"></FONT>
N1.0Basis Ukuran Huruf<BASEFONT SIZE=?>(boleh diisi 1 sampai 7; ukuran standard/default=3)
Warna Huruf<FONT COLOR="#$$$$$$"></FONT>
N3.0bPilih Jenis Huruf<FONT FACE="***"></FONT>
N3.0bTeks Multi Kolom<MULTICOL COLS=?></MULTICOL>
N3.0bJarak Batas Kolom<MULTICOL GUTTER=?></MULTICOL>(default = 10 pixels)
N3.0bLebar Kolom<MULTICOL WIDTH=?></MULTICOL>
N3.0bCelah (Spacer)<SPACER>
N3.0bJenis Celah<SPACER TYPE=horizontal| vertical|block>
N3.0bUkuran Celah<SPACER SIZE=?>
N3.0bDimensi Celah<SPACER WIDTH=? HEIGHT=?>
N3.0bPenataan Celah<SPACER ALIGN=left|right|center>

 
 
 
ACUAN DAN GRAFIK

Acuan pada dokumen tertentu<A HREF="URL"></A>
Acuan pada sasaran dalam dokumen<A HREF="URL#***"></A>(bila terdapat pada dokumen lain)
<A HREF="#***"></A>(bila terdapat pada dokumen yang sama)
N2.0Jendela Sasaran (Target Window)<A HREF="URL" TARGET="***| |_blank|_self|_parent|_top"></A>
Penamaan sasaran pada dokumen<A NAME="***"></A>
Kaitan(Relationship)<A REL="***"></A>(jarang digunakan)
Kaitan terbalik (Reverse Relationship)<A REV="***"></A>(jarang digunakan)
Peragaan Gambar<IMG SRC="URL">
Penataan Letak Gambar<IMG SRC="URL" ALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE|LEFT|RIGHT>
N1.0Penataan Letak Gambar<IMG SRC="URL" ALIGN=TEXTTOP| ABSMIDDLE|BASELINE|ABSBOTTOM>
Alternatif Teks<IMG SRC="URL" ALT="***">(saat gambar belum/tidak ditampilkan)
Daerah Gambar (Imagemap)<IMG SRC="URL" ISMAP>(membutuhkan program script)
Daerah Gambar pihak klien<IMG SRC="URL" USEMAP="URL">
Uraian Daerah Gambar<MAP NAME="***"></MAP>
Pembagian Daerah Gambar<AREA SHAPE="RECT" COORDS=",,," HREF="URL"|NOHREF>
Dimensi Gambar<IMG SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?>(in pixels)
Garis Batas<IMG SRC="URL" BORDER=?>(dalam satuan pixel)
Ruang Pembatas<IMG SRC="URL" HSPACE=? VSPACE=?>(dalam satuan pixel)
N1.0Gambar Low-Res Proxy<IMG SRC="URL" LOWSRC="URL">
N1.1Pemindahan Tarik<META HTTP-EQUIV="Refresh" CONTENT="?; URL=URL">(Client Pull)
N2.0Objek Cantum<EMBED SRC="URL">(Embed Object - mencantumkan objek pada dokumen)
N2.0Ukuran Objek<EMBED SRC="URL" WIDTH=? HEIGHT=?>

 
 
PEMISAH

Paragraf<P></P> [*](tag penutup seringkali tak diperlukan)
Align Text<P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></P> [*]
Pndah Baris<BR>(pindah ke baris berikut)
Putus Penataan Baris<BR CLEAR=LEFT|RIGHT|ALL>(Clear Textwrap)
Garis Datar<HR>(Horizontal Rule)
Penataan Letak Garis<HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>
Tebal Garis<HR SIZE=?>(dalam satuan pixel)
Lebar Garis<HR WIDTH=?>(dalam satuan pixel)
N1.0Lebar Garis Persentasi<HR WIDTH="%">(dalam persentasi terhadap lebar halaman)
Garis Pejal<HR NOSHADE>(Solid Line - tanpa pola 3D)
N1.0Tanpa Ganti Baris<NOBR></NOBR>(No Break - mencegah ganti baris)
N1.0Sambung Suku Kata<WBR>(Word Break - letak ganti baris bila diperlukan)

 
 
DAFTAR


Daftar Tanpa Nomor<UL><LI></UL>(Unordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)
Kompak<UL COMPACT></UL>(Compact)
Jenis Butiran<UL TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>(Bullet Type - berlaku umum bagi butir terdaftar)
<LI TYPE=DISC|CIRCLE|SQUARE>(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)
Daftar Bernomor<OL><LI></OL>(Ordered List - Cantumkan <LI> sebelum tiap butir)
Kompak<OL COMPACT></OL>
Jenis Penomoran<OL TYPE=A|a|I|i|1>(berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)
<LI TYPE=A|a|I|i|1>(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)
Nomor Mulai<OL START=?>(berlaku umum untuk semua butir dalam daftar)
<LI VALUE=?>(berlaku khusus pada butir ini dan selanjutnya)
Daftar Definisi<DL><DT><DD></DL>(Definition List - <DT>=istilah, <DD>=uraian)
Kompak<DL COMPACT></DL>
Daftar Menu<MENU><LI></MENU>(Cantumkan <LI> sebelum butir menu)
Kompak<MENU COMPACT></MENU>
Daftar Direktori<DIR><LI></DIR>(Cantumkan <LI> sebelum tiap butir direktori)
Kompak<DIR COMPACT></DIR>

 
 
LATAR BELAKANG DAN WARNA

Latar Belakang Gambar<BODY BACKGROUND="URL">(Tiled Background)
Warna Latar Belakang<BODY BGCOLOR="#$$$$$$"> [*](Background Color - urutan: merah/hijau/biru)
Warna Huruf Teks<BODY TEXT="#$$$$$$"> [*]
Warna Acuan<BODY LINK="#$$$$$$"> [*]
Acuan Lepas Kunjung<BODY VLINK="#$$$$$$"> [*](Visited Link)
Acuan Aktif<BODY ALINK="#$$$$$$"> [*](Active Link)

 
HURUF SPESIAL(these must all be in lower case)

Special Character&#?;(where ? is the ISO 8859-1 code)
<&lt;
>&gt;
&&amp;
"&quot;
Registered TM&reg;
Copyright&copy;
Spasi tak putus&nbsp;Non-breaking Space
(Daftar lengkap huruf khusus terdapat di http://www.uni-passau.de/%7Eramsch/iso8859-1.html)

 
FORMULIR

Rancangan Formulir<FORM ACTION="URL" METHOD=GET|POST></FORM>Define Forms
N2.0Mengirimkan File<FORM ENCTYPE="multipart/form-data"></FORM>File Upload
Input Field<INPUT TYPE="TEXT|PASSWORD|CHECKBOX|RADIO| IMAGE|HIDDEN|SUBMIT|RESET">
Nama Field<INPUT NAME="***">
Nilai Field<INPUT VALUE="***">
Kotak Periksa<INPUT CHECKED>(checkboxes dan radio boxes)
Ukuran Field<INPUT SIZE=?>(dalam satuan jumlah karakter)
Panjang Maksimum<INPUT MAXLENGTH=?>(dalam satuan karakter)
Daftar Pilihan<SELECT></SELECT>Selection List
Nama Daftar Pilihan<SELECT NAME="***"></SELECT>
Jumlah Pilihan<SELECT SIZE=?></SELECT>
Banyak Pilihan<SELECT MULTIPLE>(dapat memilih lebih dari satu)
Pilihan<OPTION>(butir yang dapat dipilih)
Pilihan Default<OPTION SELECTED>
Ukuran Input Box<TEXTAREA ROWS=? COLS=?></TEXTAREA>
Nama Input Box<TEXTAREA NAME="***"></TEXTAREA>
N2.0Rangkuman Teks<TEXTAREA WRAP=OFF|VIRTUAL|PHYSICAL></TEXTAREA>Wrap Text

 
 
TABEL

Rancangan Tabel<TABLE></TABLE> [*]
Garis Batas Tabel<TABLE BORDER=?></TABLE>
Celah Sel<TABLE CELLSPACING=?>Cell Spacing
Penyangga Sel<TABLE CELLPADDING=?>Cell Padding
Lebar Tabel<TABLE WIDTH=?>(dalam satuan pixel)
Lebar Tabel Persentasi<TABLE WIDTH="%">(dalam satuan persen terhadap lebar halaman)
Baris dalam Tabel<TR></TR>
Penataan Letak Baris<TR ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
Sel dalam Tabel<TD></TD>(harus ada dalam setiap baris tabel)
Penataan Letak Sel<TD ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
Tanpa Ganti Baris<TD NOWRAP>
Rentang Kolom<TD COLSPAN=?>Columns to span
Rentang Baris<TD ROWSPAN=?>Rows to span
N1.1Lebar Sel<TD WIDTH=?>(dalam satuan pixel)
N1.1Lebar Sel Persentasi<TD WIDTH="%">(dalam satuan persen terhadap lebar tabel)
N3.0bWarna Sel<TD BGCOLOR="#$$$$$$">
Kepala Tabel<TH></TH>(Table Header - seperti data dengan Bold dan Center)
Penataan Letak Kepala Tabel<TH ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>
Tanpa Baris Baru<TH NOWRAP>
Rentang Kolom<TH COLSPAN=?>Columns to Span
Rentang Baris<TH ROWSPAN=?>Rows to Span
N1.1Lebar Kepala Tabel<TH WIDTH=?>(dalam satuan pixel)
N1.1Lebar Persentasi<TH WIDTH="%">(dalam persentasi terhadap lebar tabel)
N3.0bWarna Kepala Tabel<TH BGCOLOR="#$$$$$$">
Keterangan Tabel<CAPTION></CAPTION>Caption
Penataan Keterangan<CAPTION ALIGN=TOP|BOTTOM>(di atas / di bawah tabel)

 
FRAMES

N2.0Dokumen dalam Frame<FRAMESET></FRAMESET>(sebagai pengganti <BODY>)
N2.0Tinggi Baris Frame<FRAMESET ROWS=,,,></FRAMESET>(dalam satuan pixel atau %)
N2.0Tinggi Baris Frame<FRAMESET ROWS=*></FRAMESET>(* = ukuran relatif)
N2.0Lebar Kolom Frame<FRAMESET COLS=,,,></FRAMESET>(dalam satuan pixel atau %)
N2.0Lebar Kolom Frame<FRAMESET COLS=*></FRAMESET>(* = ukuran relatif)
N3.0bLebar Garis Batas<FRAMESET BORDER=?>
N3.0bGaris Batas<FRAMESET FRAMEBORDER="yes|no">
N3.0bWarna Garis Batas<FRAMESET BORDERCOLOR="#$$$$$$">
N2.0Rancangan Frame<FRAME>(isi dari frame individu)
N2.0Tampilan Dokumen Frame<FRAME SRC="URL">
N2.0Nama Frame<FRAME NAME="***"|_blank|_self| _parent|_top>
N2.0Lebar Batas<FRAME MARGINWIDTH=?>(batas kiri dan kanan)
N2.0Tinggi Batas<FRAME MARGINHEIGHT=?>(batas atas dan bawah)
N2.0Scrollbar?<FRAME SCROLLING="YES|NO|AUTO">Memungkinkan scrolling pada frame
N2.0Ukuran Frame tak bisa diubah<FRAME NORESIZE>
N3.0bBatas Frame<FRAME FRAMEBORDER="yes|no">
N3.0bWarna Garis Batas<FRAME BORDERCOLOR="#$$$$$$">
N2.0Isi tanpa Frame<NOFRAMES></NOFRAMES>(bagi browser yang tak mampu frame)


JAVA

Applet<APPLET></APPLET>
Nama File Applet<APPLET CODE="***">
Parameter Applet<APPLET PARAM NAME="***">
Sumber Applet<APPLET CODEBASE="URL">
Identifier Applet<APPLET NAME="***">(sebagai rujukan di tempat lain pada halaman sama)
Teks Alternatif<APPLET ALT="***">(untuk browser tanpa kemampuan Java browsers)
Penataan Applet<APPLET ALIGN="LEFT|RIGHT|CENTER">
Ukuran Applet<APPLET WIDTH=? HEIGHT=?>(in pixels)
Celah batas Applet<APPLET HSPACE=? VSPACE=?>(in pixels)


LAIN-LAIN

Komentar<!-- *** -->(tidak ditampilkan oleh browser)
Prolog HTML 3.2<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 3.2//EN"> [*]
Mampu Cari<ISINDEX>(indikasi indeks yang dapat dicari-temukan)
Prompt<ISINDEX PROMPT="***">(teks sebagai prompt)
Perintah Cari<A HREF="URL?***"></a>(gunakan tanda tanya yang sebenarnya)
URL dari file ini<BASE HREF="URL">(harus terletak di header)
N2.0Nama Dasar Window<BASE TARGET="***">(harus terletak di header)
Kaitan<LINK REV="***" REL="***" HREF="URL">(Relation dan Reverse Relation, harus terletak di header)
Informasi Meta<META>(harus terletak di header)
Lembar Gaya Penulisan<STYLE></STYLE>(Style Sheet - belum didukung sepenuhnya)
Scripts<SCRIPT></SCRIPT>(belum didukung sepenuhnya)


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management